Posts

Showing posts from 2018

Denture Stomatitis

DENTURE STOMATITIS 1.   Definisi Denture stomatitis adalah reaksi patologis dari mukosa yang ditutupi gigi tiruan. 1 Denture stomatitis dikenal juga sebagai denture sore mouth, denture induced stomatitis, denture-related stomatitis, inflammatory papillary hyperplasia, serta chronic atrophic/erythematous candidiasis, yang mana terdiri dari inflamasi ringan pada membran mukosa dibawah gigi tiruan, biasanya pada gigi tiruan penuh rahang atas atau gigi tiruan lepasan ( removable maxilla ). 2,3,4 Lokasi paling sering dari denture stomatitis adalah mukosa palatal dibawah gigi tiruan, jarang terjadi pada mukosa mandibula. 5 Kondisi ini dikarakteristikkan dengan tingkat eritema yang bervariasi, kadang-kadang disertai dengan pethecial hemorrhage . Meskipun tampilan klinisnya terlihat mencolok, prosesnya jarang bergejala (asimtomatik). Biasanya pasien juga mengaku memakai gigi tiruan secara terus menerus dimana pasien hanya melepaskan gigi tiruan secara berkala untuk dibersihk...

Anastesi lokal

Anastesi lokal (regional) menyebabkan hilangnya rasa sakit pada bagian tubuh tertentu tanpa disertai dengan hilangnya kesadaran atau dapat didefinisikan sebagai Obat yang menghambat hantaran saraf bila dikenakan secara lokal pada jaringan saraf dengan kadar cukup). Pemberian anastesi lokal pada Batang saraf menyebabkan paralisis sensorik dan motorik di daerah yang dipersarafinya.  Banyak macam zat yang dapat mempengaruhi hantaran saraf,  tetapi umumnya tidak dapat dipakai karna menyebabkan kerusakan permanen pada sel saraf.  Paralisis saraf oleh anasteso lokal bersifat reversible,  tanpa merusak serabut /sel saraf.  Anastesik lokal yang pertama ditemukan ialah kokain,  suatu alkoloid uang terdapat dalam daun erythroxylon coca,  semacam tumbuhan belukar. Kriteria anastesi lokal yang ideal: 1. Tidak mengiritasi jaringan. anastetik lokal sebaiknya tidak mengiritasi jaringan dimana obat ini dikenakan dan tidak merusak jaringan saraf secara permanen....

Periodontitis Agresif (Lokalisata dan Generalisata)

Ciri Khas & Gambaran Klinis Periodontitis Agresif Periodontitis agresif berbeda dengan periodontitis kronis, dapat dilihat dari: 1.       Kecepatan perkembangan penyakit yang terlihat pada individu yang sehat 2.       Tidak banyaknya plak dan kalkulus 3.       Adanya riwayat keluarga terhadap penyakit agresif Periodontitis agresif biasanya terjadi pada usia pubertas dan dewasa muda. Periodontitis agresif diklasifikasikan menjadi dua yaitu periodontitis agresif lokalisata dan periodontitis agresif generalisata . 1.       Periodontitis Agresif Lokalisata Periodontitis agresif  lokalisata biasanya terjadi pada usia pubertas. Secara klinis penyakit ini biasanya ditandai oleh adanya kehilanngan perlekatan interproksimal sekurang kurangnya dua gigi permanen yang salah satunya molar pertama dan insisivus. Ciri khas periodontitis agresif lokalisata adalah inflamasi rel...

Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar

Image
Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar Menyikat gigi dengan menggunakan sikat gigi adalah bentuk penyingkiran plak secara mekanis. Tujuan menyikat gigi adalah untuk menyingkirkan/menghilangkan dan mencegah terbentuknya plak, membersihkan sisa sisa makanan, debris, stein, merangsang jaringan gingiva dan melapisi permukaan gigi dengan fluor. Dalam meyikat gigi selain frekuensi menyikat gigi, teknik menyikat gigi juga sangat penting. Teknik menyikat gigi adalah cara umum yang dianjurkan untuk membersihkan deposit lunak pada permukaan gigi dan gusi dan merupakan tindakan preventif dalam menuju keberhasilan dan kesehatan rongga mulut yang optimal. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyikatan gigi: 1.       Teknik menyikat gigi harus dapat membersihkan semua permukaan gigi dan gusi secara efisien terutama pada daerah saku gusi dan daerah interproksimal. 2.       Pergerakan sikat gigi  tidak boleh meny...